Program MBG (Makan Bergizi Gratis) bertujuan memberikan asupan gizi seimbang, tetapi kewaspadaan terhadap keracunan makanan sangat penting agar tujuan program tidak berbalik menjadi masalah kesehatan.

Berikut beberapa poin penting untuk waspada dan mencegah keracunan makanan saat MBG:

 

⚠️ Penyebab umum keracunan makanan

Bahan makanan yang tidak segar (daging, ikan, sayur, atau susu basi).

Proses pengolahan yang tidak higienis, misalnya tangan, alat masak, atau tempat penyajian kotor.

Makanan tidak disimpan pada suhu yang tepat, dibiarkan terlalu lama di suhu ruang.

Kontaminasi silang, misalnya pisau yang sama digunakan untuk bahan mentah dan matang.

Air yang tidak bersih digunakan untuk mencuci bahan atau memasak.

 

🍱 Langkah pencegahan

Pilih bahan segar dan bersih.
Pastikan tidak berlendir, berbau, atau berubah warna.

Cuci tangan dan peralatan dengan sabun.
Sebelum dan sesudah mengolah makanan.

Masak hingga matang sempurna.
Terutama daging, telur, dan ikan.

Simpan makanan pada suhu aman.

Panas > 60°C

Dingin < 5°C

Hindari makanan yang sudah lama disajikan.
Bila sudah lebih dari 4 jam di suhu ruang, sebaiknya tidak dikonsumsi.

Gunakan wadah bersih dan tertutup.
Saat penyimpanan maupun distribusi makanan MBG.

Pastikan air minum yang digunakan bersih dan aman.

 

🚑 Tanda-tanda keracunan makanan

Mual, muntah, atau diare

Sakit perut dan kram

Demam

Lemas atau pusing

 

Jika gejala muncul setelah makan makanan MBG, segera laporkan ke petugas kesehatan atau puskesmas terdekat.