Survei reseptif malaria di wilayah Pajangan (sebuah kecamatan di Kabupaten Bantul, Yogyakarta) bertujuan untuk mengetahui potensi wilayah tersebut dalam mendukung penularan malaria, meskipun kasus malaria mungkin belum ditemukan. Survei ini biasanya dilakukan sebagai bagian dari upaya eliminasi malaria oleh dinas kesehatan.

Tujuan Survei Reseptif

Mengidentifikasi keberadaan vektor malaria (misalnya, Anopheles spp.).

Menilai kondisi lingkungan yang mendukung siklus hidup nyamuk vektor.

Mengetahui adanya faktor risiko seperti migrasi dari wilayah endemis.

Mengevaluasi riwayat kasus malaria (imported/indigenous).

Mendeteksi kemungkinan penularan lokal.

Komponen Survei

Entomologi

Survei larva dan dewasa nyamuk untuk mendeteksi Anopheles spp.

Identifikasi jenis nyamuk, kepadatan, dan tempat perindukan.

Epidemiologi

Wawancara masyarakat tentang riwayat demam dan pengobatan.

Pemetaan riwayat kasus malaria (jika ada) beberapa tahun terakhir.

Lingkungan

Observasi kondisi lingkungan: sawah, saluran air, kolam, dan rawa.

Potensi tempat perindukan nyamuk di sekitar permukiman.

Data Pendukung

Data curah hujan dan suhu (mempengaruhi siklus nyamuk).

Pola mobilitas penduduk (misalnya, pekerja hutan atau tambang).

Output yang Diharapkan

Peta risiko reseptivitas malaria di Pajangan.

Rekomendasi intervensi: larvasidasi, penyuluhan, surveilans aktif.

Dasar kebijakan untuk mempertahankan status eliminasi atau mencegah reintroduksi malaria.

Dokumentasi Kegiatan :