Jumat, 15 Maret 2024 Puskesmas Pajangan melakukan kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan frambusia di SD Muhammadiyah Kalakijo, Guwosari, pajangan, Bantul. Sejumlah 24 siswa dilakukan skrining penyakit frambusia dan didapatkan hasil 8 siswa harus diperiksa RDT nya. Hasil pemeriksaan RDT didapat seluruh siswa negatif penyakit frambusia.

Apa sih frambusia itu?

Apakah yang dimaksud dengan penyakit frambusia?

Frambusia adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum pertenue. Infeksi ini biasanya terjadi di negara wilayah tropis yang memiliki sanitasi buruk, seperti Afrika, Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Oceania. Frambusia dikenal juga sebagai frambesia tropica atau patek.

Penyakit Kusta dan Frambusia masih merupakan masalah kesehatan penting di Indonesia. Sejak tahun 2000 Indonesia dinyatakan telah mencapai status eliminasi kusta dengan angka prevalensi kusta tingkat nasional sebesar 0,9 per 10.000 penduduk. Angka tersebut menurun dari angka prevalensi pada tahun 1981 yaitu 5,2 per 10.000 penduduk. Namun sejak tahun 2001 sampai sekarang, situasi epidemiologi kusta di Indonesia statis dengan angka penemuan penderita kusta baru berada pada kisaran (16.000-18.000) per tahunnya dan masih tingginya trend penderita kusta baru dengan disabilitas tingkat 2 serta proporsi kasus kusta baru anak masih di atas 10% (Kemenkes, Ditjen P2).

Sedangkan untuk frambusia, sampai saat ini masih ditemukan kasus sebanyak 355 kasus baru frambusia pada tahun 2018, jumlah ini menurun dibandingkan tahun 2017 dengan ditemukannya 1.999 kasus baru. Kasus ini tersebar di 79 kabupaten kota dan 699 desa yang sebagian besar terkonsentrasi di Banten, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua dan Provinsi Papua Barat.

frambusia biasanya dapat sembuh dengan cepat dan tanpa pengobatan. biasanya, sembuh sendiri dalam enam bulan.