
Pelatihan P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan) pada Kegiatan Diklatama di Pondok Pesantren KH Hasan Besari
Tanggal: 21 Desember 2024
Tempat: Pondok Pesantren KH Hasan Besari
Narasumber: Puskesmas Pajangan (dr,Aulia Astagina, dr.Arlina, Judith)
Pada tanggal 21 Desember 2024, Pondok Pesantren KH Hasan Besari menyelenggarakan pelatihan P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan) sebagai bagian dari kegiatan Diklatama (Diklat Kepemimpinan Dasar) yang diikuti oleh santri dan pengelola pesantren. Pelatihan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Puskesmas Pajangan sebagai narasumber utama yang berkompeten dalam bidang kesehatan dan pertolongan pertama.
Tujuan Pelatihan
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dasar kepada para santri dan pengelola pesantren dalam menangani kecelakaan atau kejadian medis yang membutuhkan pertolongan pertama. Dengan keterampilan ini, diharapkan dapat mempercepat penanganan awal sebelum bantuan medis lebih lanjut datang.
Materi yang Diajarkan:
Pengenalan P3K
- Apa itu P3K dan mengapa penting untuk diketahui oleh setiap individu.
Tindakan Pertama pada Kecelakaan
- Penanganan luka, perdarahan, patah tulang, dan cidera lainnya.
Resusitasi Jantung Paru (RJP)
- Teknik dasar pertolongan pada korban yang mengalami henti jantung atau pernapasan.
Penanganan Kejadian Darurat di Lingkungan Pesantren
- Cara-cara penanganan darurat yang mungkin terjadi di pesantren, seperti kecelakaan saat beraktivitas, kebakaran, atau bencana alam.
Penggunaan Alat P3K
- Pengenalan dan cara menggunakan alat-alat P3K yang ada di kotak P3K pesantren.
Metode Pelatihan:
- Presentasi Teori: Narasumber memberikan penjelasan secara teori mengenai berbagai skenario kecelakaan dan cara penanganannya.
- Simulasi dan Praktik: Peserta diajak untuk mempraktikkan langsung teknik-teknik pertolongan pertama, seperti RJP, pembalutan luka, serta penanganan korban yang terluka.
- Diskusi Kasus: Diskusi mengenai kasus-kasus nyata yang pernah terjadi di pesantren dan cara penanganannya.
Harapan
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi para santri, pengelola pesantren, dan seluruh komunitas pesantren dalam menghadapi situasi darurat. Dengan kemampuan dasar P3K, diharapkan kejadian-kejadian darurat dapat ditangani dengan lebih cepat dan tepat, mengurangi risiko cedera yang lebih parah, dan membantu menyelamatkan nyawa.
Selain itu, diharapkan pelatihan ini juga dapat meningkatkan kesadaran dan keterlibatan aktif santri dalam menjaga keselamatan dan kesehatan di lingkungan pesantren.