BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) adalah program imunisasi yang dilakukan secara massal dan terjadwal di sekolah-sekolah dasar (SD) dan sederajat di Indonesia. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada anak-anak usia sekolah terhadap berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Tujuan BIAS:
Melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Meningkatkan cakupan imunisasi nasional.
Mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit menular.
Sasaran BIAS:
Biasanya anak-anak usia sekolah dasar (kelas 1, 2, dan 5) mendapatkan imunisasi lanjutan sesuai dengan jadwal dari Kementerian Kesehatan.
Jenis Imunisasi yang Diberikan:
Jenis imunisasi dapat berubah tergantung kebijakan tahun berjalan, tetapi umumnya meliputi:
| Kelas | Imunisasi yang Diberikan | Penyakit yang Dicegah |
|---|---|---|
| 1 | DT dan MR | Difteri, Tetanus, Campak, Rubella |
| 2 | Td | Tetanus, Difteri ringan |
| 5 | Td | Tetanus, Difteri ringan |
Catatan:
DT (Difteri Tetanus): untuk anak kelas 1.
MR (Measles Rubella): campak dan rubella.
Td (Tetanus diphtheria): untuk anak kelas 2 dan 5.
Waktu Pelaksanaan:
Dilaksanakan setiap bulan Agustus setiap tahun, bertepatan dengan momentum Bulan Imunisasi Anak Sekolah.
Pentingnya BIAS:
Mencegah wabah penyakit menular seperti campak dan difteri.
Melengkapi imunisasi dasar yang sudah diberikan sejak bayi.
Meningkatkan herd immunity (kekebalan kelompok).
Menjamin keberlangsungan kesehatan anak-anak usia sekolah.
