
sabtu, 16 Agustus 2025 Puskesmas Pajangan mengadakan kegiatan pemeriksaan IVA, PAPSMEAR, dan SADANIS di Kalurahan Sendangsari. Sebanyak 19 ibu PKK Sendangsari mengikuti kegiatan tersebut. Hasil pemeriksaan didapatkan sampel 19 normal semua untuk tes IVA dan SADANIS. Sedangkan untuk hasil pemeriskaan Papsmear diperlukan waktu satu minggu untuk diperiksa di laboratorium. Kegiatan terselenggara berkat kerjasama dengan Laboratorium CITO. Sebenarnya apasih yang dimaksud IVA, PAPSMEAR, dan SADANIS?
IVA, PAP SMEAR, dan SADANIS adalah tiga metode deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara pada wanita. Berikut penjelasannya:
1. IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat)
Tujuan: Deteksi dini kanker serviks.
Cara kerja: Leher rahim (serviks) diolesi dengan larutan asam asetat 3–5% (seperti cuka). Jika terdapat lesi pra-kanker, akan tampak bercak putih.
Kelebihan: Murah, cepat, dan bisa dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih, terutama di daerah dengan fasilitas terbatas.
2. PAP SMEAR (Pap Test)
Tujuan: Deteksi dini kanker serviks atau perubahan sel abnormal pada serviks.
Cara kerja: Diambil sampel sel dari serviks, lalu diperiksa di laboratorium untuk melihat adanya sel abnormal atau prekanker.
Kelebihan: Lebih akurat dari IVA, dapat mendeteksi sel abnormal sebelum menjadi kanker.
3. SADANIS (Periksa Payudara Klinis)
Kepanjangan: Pemeriksaan Payudara secara Klinis.
Tujuan: Deteksi dini kanker payudara.
Cara kerja: Dilakukan oleh dokter atau tenaga medis dengan meraba payudara dan ketiak untuk menemukan benjolan atau perubahan yang mencurigakan.
Kelebihan: Tidak memerlukan alat khusus, cocok sebagai pemeriksaan rutin tahunan.
Dokumentasi Kegiatan :